Ulasan Koleksi Slime Dungeon | TheXboxHub

Berasal dari Pequi Studios, tetapi diterbitkan oleh Ratalaika saat diluncurkan ke konsol, adalah Dungeon Slime Collection. Sekarang, yang lebih jeli di antara Anda mungkin telah memperhatikan bahwa nama ini menyiratkan bahwa ada lebih dari satu permainan yang ditawarkan di sini, dan orang-orang itu benar. Yang kami miliki adalah Dungeon Slime: Puzzle’s Adventure, dan Dungeon Slime 2: Puzzle in the Dark Forest. Jadi, saya kira pertanyaan yang harus kita jawab adalah apakah Anda harus memutar game ini, dan apa yang akan Anda temukan jika Anda melakukannya? Baiklah, mari kita lihat apakah kita bisa menenangkan pikiranmu.

Kisah permainannya sedikit memalukan, jujur ​​​​saja, karena keduanya berputar di sekitar Billy the Slime. Pada dasarnya, ia menemukan dirinya dalam serangkaian ruang bawah tanah, dan harus keluar. Saya bertanya-tanya bagaimana mereka menemukan nama untuk game ini…? Anyway, itu saja sejauh narasi, jadi ini mungkin review singkat.

Presentasinya juga sederhana, seperti yang Anda harapkan untuk game dari penerbit ini. Setiap layar individu ditata sebagai latar belakang statis, dengan berbagai rintangan yang harus dilewati Billy. Di game pertama ini hampir semuanya berduri, tetapi game kedua menaikkan taruhan dengan tidak hanya memperkenalkan satwa liar yang rakus (jangan beri tahu Nintendo, tetapi ini sangat mirip dengan Tanaman Piranha dari permainan mario) dan juga paku yang bisa ditarik. Billy adalah Slime yang cukup menawan, dan berubah bentuk tergantung pada tindakan Anda, sehingga aspek teka-teki semuanya ada dan benar.

Untuk suara, ya, slide dan squelch saat Billy bergerak dan menabrak dinding cukup bagus, dan “squish” yang memilukan saat dia bertemu dengan paku atau dimakan oleh tanaman serupa. Namun ada kekurangan musik yang serius, sehingga gaya audionya agak minimalis. Ia bekerja tetap.

Bagaimana dengan gameplaynya? Nah, sekali lagi, kita sedang melihat paragraf yang cukup singkat, karena Dungeon Slime Collection adalah salah satu game yang mudah diambil, tetapi sulit untuk dikuasai, setidaknya pada awalnya. Hal pertama yang harus Anda pilih adalah apakah akan bermain dalam mode Normal atau Hard, dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa mode Hard hanya memberi Anda jumlah gerakan terbatas untuk menyelesaikan level, sementara Normal memungkinkan Anda meluncur sesuka hati.

Ini membawa kita pada bagaimana Billy tampil dengan baik. Sebagai Slime, dia tidak memiliki kerangka yang tidak nyaman untuk menghalangi, dan saat dia meluncur dan menabrak rintangan, dia mengubah bentuknya. Ke kiri, misalnya, dan Billy akan memanjang dari atas ke bawah saat sisinya menekan, sementara naik akan melihatnya memanjang ke samping saat bagian atas ditekan ke bawah. Semua jelas sejauh ini? Yah, seperti yang Anda duga, ada beberapa level yang mengharuskan Billy menjadi bentuk tertentu agar bisa melewatinya, jadi sedikit perencanaan diperlukan untuk memastikan Billy berada dalam bentuk fisik yang tepat untuk meluncur melalui penjara bawah tanah dan keluar dari pintu keluar. Dan itu adalah seluruh Koleksi Dungeon Slime, di sana – geser Billy, hindari bahaya, pindah ke level berikutnya, bilas dan ulangi. Ini tidak semudah yang saya katakan, dan dengan banyak level yang harus dilalui, tantangannya ada di sana.

Tapi tantangan itu tentu bukan tantangan jangka panjang – tapi mungkin itulah yang diharapkan untuk gelar Ratalaika yang semurah chip. Seperti biasa – dan seperti yang telah saya keluhkan sebelumnya – pencapaian itulah yang menghambat keinginan untuk melihat keseluruhan permainan. Sebagai contoh, Dungeon Slime: Puzzle’s Adventure akan menyerahkan semua pencapaiannya pada saat Anda menyelesaikan level dua belas, dan itu adalah level tiga belas untuk Dungeon Slime 2: Puzzle in the Dark, saat tidak ada keinginan untuk melanjutkan. . Dengan lebih dari empat puluh level untuk dilalui di dua game, Anda dapat melihat bahwa ini secara efektif menghilangkan keinginan untuk memainkan setengah dari apa yang ditawarkan.

Sebagai sedikit tambahan, Anda bisa mendapatkan semua pencapaian tanpa menyentuh mode Hard, jadi tantangannya semakin berkurang. Jangan salah paham, apa yang ada menyenangkan untuk dimainkan, dan jika pencapaian didistribusikan sedikit lebih baik, akan ada lebih banyak insentif untuk bermain sepanjang jalan, tetapi saya yakin banyak yang akan meraih Gamerscore dan kemudian beralih ke game berikutnya dalam daftar mereka.

Untuk harga yang diminta rendah, Dungeon Slime Collection memang menghadirkan sedikit kesenangan, tetapi kesenangan itu dipersingkat dengan cukup cepat. Untuk pemburu prestasi, semuanya masuk akal, tetapi bagi siapa pun yang ingin bermain untuk jangka panjang, ini bukan.

Koleksi Slime Dungeon dapat diperoleh dari Toko Xbox