Ulasan Surga Pembakaran | TheXboxHub

Ah, permainan yang didasarkan pada pengejaran yang sehat dari seorang pembakar. Apa yang bisa lebih baik atau lebih ramah keluarga? Nah, untungnya, di Surga Pembakaran setidaknya, pembakar tersebut memiliki alasan yang baik untuk memanjakan bakat pyro nya. Saya yakin ada cara untuk membuat lelucon “pemicu api bengkok” di sini di suatu tempat …

Bagaimanapun, itu berasal dari kolaborasi yang tidak mungkin antara dua raksasa dari genre “game murah dengan pencapaian mudah” – Eastasiasoft dan Ratalaika Games – dengan Arsonist Heaven menjadi hasil akhirnya. Mau ikut denganku ke dunia seorang pria yang pekerjaan sebenarnya adalah menjadi pemantik api, pemantik api yang bengkok? Berhasil.

Sekarang, ada cerita tentang Arsonist Heaven tetapi menyebutnya agak ringan akan menghina game ringan di mana-mana. Tampaknya telah terjadi semacam peristiwa, dan akibatnya ada daerah-daerah yang sekarang memiliki makhluk-makhluk jahat berkeliaran di dalamnya. Dan karena mengepakkan tangan dan berteriak “Shoo” sepertinya tidak akan berhasil, Anda telah diberikan penyembur api, setelan tahan api, dan jetpack. Di sinilah kita dikirim ke serangkaian lingkungan berbahaya, merangkak dengan musuh, dibiarkan membunuh mereka semua. Dengan api.

Mengingat asal-usul Arsonist Heaven, seharusnya tidak mengejutkan untuk mengetahui bahwa presentasi permainan ini sangat banyak pada skala retro, dengan grafik yang akan terlihat seperti rumah pada Super Nintendo atau Sega Mega Drive. Musuh tidak menyenangkan untuk dilihat, jadi Anda tidak keberatan membakar berbagai keledai mereka, dan protagonis terlihat cocok dengan garis rapi dalam setelan biohazard kuning. Soundtracknya tidak banyak, setidaknya selain auman monster, suara penyembur api, dan suara werewolf yang menyerang – yang terdengar di seluruh dunia seperti Anda dijilat oleh anak anjing. Secara keseluruhan, setidaknya dari segi presentasi, semuanya seperti yang Anda harapkan dari game yang berasal dari kombo Eastasiasoft dan Ratalaika.

Tapi bagaimana dengan gameplay yang sebenarnya? Hal utama yang membedakan game bagus dari judul yang juga berlari? Yah, itu bukan berita brilian di sini, jujur ​​​​saja. Pertama, saya harus menyebutkan hal yang baik, dan itu adalah desain pencapaiannya. Biasanya, dalam jenis permainan ini, Anda akan mendapatkan semua pencapaian pada saat Anda menyelesaikan level pertama, tetapi Arsonist Heaven melawan tren itu. Di sini, Anda harus benar-benar menyelesaikan dua belas level pertama untuk mendapatkan semua pencapaian, dan itu jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, percayalah.

Tingkat kesulitan ini tidak terlalu berkaitan dengan desain gim dan lebih terkait dengan kontrol yang ditugaskan untuk Anda gunakan. Dasar-dasarnya baik-baik saja: Anda berlari dengan tongkat kiri, tombol A menembakkan senjata pilihan Anda saat ini, dan X memuat ulang saat kosong. Namun, itu adalah jetpack yang menyebabkan sebagian besar masalah, dan sayangnya tampaknya tidak dapat diatasi. Mari saya jelaskan. Levelnya sendiri adalah serangkaian arena gulir samping yang terpisah, dilihat dari perspektif 2D yang kuat; karena itu Anda dapat berlari, dan melompat dan meningkatkan untuk menjadi lebih tinggi. Bagus, semuanya bagus. Namun, sebagian besar level juga memiliki bagian peta yang berada di bawah tanah, sementara ada juga bagian rahasia di setiap level untuk ditemukan. Di sinilah roda jetpack jatuh, bisa dikatakan. Mencoba membuat pria Anda membuat kemajuan ke depan yang berarti saat meningkatkan cukup sulit di area terbuka, sementara di area tertutup, dia akan terpental dari atap, biasanya langsung ke lubang apa pun yang Anda coba hindari. Sejujurnya, ini dirancang dengan sangat buruk – seluruh mekanik lompat – sehingga cukup merusak keseluruhan permainan.

Ada masalah lain juga, seperti rute patroli musuh yang diatur dalam batu, jadi jika Anda berdiri bahkan satu piksel di luar jangkauan mereka, mereka tidak akan mencoba dan menyerang, berbalik meskipun bisa bersin pada Anda. Ini membuat membunuh makhluk-makhluk itu sangat mudah. Ledakan, tunggu, ledakan, tunggu, bilas dan ulangi dan semuanya akan mati.

Satu-satunya pengecualian adalah bos, yang membawa masalah baru, seperti kurangnya perasaan saat Anda terluka, yang mengakibatkan setiap kematian hampir datang sebagai kejutan; pengontrol duduk di tangan Anda seperti sepotong plastik mati rasa saat Anda dibiarkan mengambil dan melanjutkan. Sejujurnya, pada saat bos pertama turun di akhir level lima, Anda mungkin sudah cukup dengan Surga Pembakaran.

Satu-satunya titik terang yang nyata adalah Anda didorong untuk menjelajahi level, tidak hanya untuk memastikan tidak ada penjahat yang bersembunyi di sudut-sudut terpencil, tetapi untuk mengumpulkan lebih banyak amunisi, dan jika Anda benar-benar beruntung, upgrade ke penyembur api itu sendiri . Favorit pribadi saya disebut meriam plasma, dan meskipun hanya menembakkan satu ledakan pada satu waktu, itu jauh lebih kuat, membunuh beberapa musuh dalam satu tembakan. Namun, jika tidak, Anda akan mengalami jeda yang canggung sebelum ia menembak lagi, yang biasanya merupakan celah yang dibutuhkan musuh untuk merusak seluruh hari Anda.

Itu semua berarti bahwa Arsonist Heaven memiliki beberapa ide bagus, tetapi itu benar-benar dapat dilakukan dengan sedikit lebih hati-hati dihabiskan pada mekanisme traversal. Karena itu, ini lebih menyebalkan daripada menyenangkan, dan alih-alih menjadi pemantik api yang bengkok, ini lebih merupakan squib basah. Hindari, akan menjadi saran saya.

Surga Pembakaran tersedia di Toko Xbox